Budidaya Jagung Organik Solusi Untuk Stop Impor 2015

Budidaya Jagung Organik Solusi Untuk Stop Impor, jagung merupakan komoditas yang masih belum dapat dicukupi kebutuhan-nya di dalam negeri, permintaan akan jagung pipil yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mencukupi kebutuhan industrimakanan ternak yang terus bertambah, Indonesia masih impor untuk memenuhi pasokan jagung pipil kering ke pabrik-pabrik makanan ternak.

Jagung Organik Tongkol Besar

Akhir-akhir ini pertumbuhan sektor peternakan dalam negeri mulai menunjukkan geliatnya, sehingga permintaan pakan ternak terus meningkat juga. Rendahnya produksi jagung dalam negeri perlu mendapat perhatian, dan ini adalah peluang bisnis yang menguntungkan jika di budidayakan dengan teknik dan cara budidaya organik.

Dengan menanam jagung pola organik mampu mendongkrak produksi jagung dalam negeri, selain itu biaya ataupun cost untuk budidaya tanaman jagung juga sangat murah. Karena petani hanya menggunakan pupuk dan pengendali hama menggunakan bahan-bahan organik. Inilah saatnya sektor pertanian Indonesia bangkit untuk memasok kebutuhan industri pakan ternak domestik tanpa harus impor , petani kita mampu memproduksi jagung yang berkualitas dengan teknologi pertanian organik.

Sudah saatnya indonesia stop impor jagung sebagai bahan baku makanan ternak, agar  perubahan hidup petani lebih makmur & sejahtera .

Jumlah Impor Jagung Negara Indonesia

Berdasarkan kutipan dari agrofarm.co.id jumlah Impor jagung negara kita di tahun 2014 diperkirakan mencapai angka 3,6 juta ton. Jumlah ini mempunyai lonjakan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di kisaran angka 2,9 juta ton. Faktor terjadinya lonjakan ini dampak dari pertumbuhan industri makanan ternak dan sedikit pasokan jagung kering domestik.  

Tentunya, dengan jumlah impor jagung yang begitu besar, potensi membudidayakan jagung secara organik adalah solusi tepat untuk mencukupi kebutuhan pabrik pakan ternak. Kebutuhan industri ini akan terus meningkat untuk tahun-tahun berikutnya - Solusi terbaik bagi petani adalah memulai budidaya jagung untuk ketahanan pangan dalam negeri.

 Menurut Sudirman, Ketua Umum Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) mengungkapkan impor jagung tahun 2014 diprediksi sebesar 3,6 juta ton.

Budidaya Jagung Organik

Mari kita menanam jagung dengan pola organik untuk mendongkrak hasil produksi pertanian kita. Karena pola tanam menggunakan pupuk dan pengendali hama kimia dapat menurunkan kualitas & kuantitas produksi jagung serta merusak kesehatan lahan pertanian itu sendiri.

Solusi terbaru untuk budidaya jagung adalah menggunakan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, selain meningkatkan hasil panen juga memperbaiki kondisi tanah pertanian yang semakin rusak. 

Cara Budidaya Jagung Organik

Seperti yang telah kita ketahui secara umum, jagung merupakan tanaman pangan yang banyak dibudidayakan namun belum mampu mencukupi permintaan dalam negeri. Cara budidayajagung organik tergolong tidak sulit dan mulai banyak petani yang sudah mengembangkan pembudidayaan jagung dengan sistem organik. Sebagai tanaman serealia, jagung tetap menjadi komoditi utama setelah padi. Jagung juga merupakan sumber pangan yang penting dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga sangat menjanjikan, bagi anda yang ingin mulai menjajal bisnis di bidang budidaya jagung organik. Silahkan simak uraian di bawah ini:

Cara budidaya yang perlu anda ketahui antara lain

1.    Tahap pengolahan tanah

Disini terlebih dahulu anda menentukan tanah yang akan anda jadikan lahan pertanian jagung. Tanah yang anda pilih sebaiknya tidak tergenang air namun memiliki kadar air yang cukup. Iklim untuk budidaya jagung yaitu dengan curah hujan yang cukup namun tidak terlalu tinggi, sedangkan pH tanah berkisar antara 5-7 dengan suhu lingkungan yang sejuk dan cukup sinar matahari. Pada tahap budidaya jagung ini, anda dapat melakukan olah tanah terlebih dahulu (baca juga:http://www.organikilo.co/2014/11/cara-olah-tanah-lahan-tegalan-pertanian.html ) penggemburan tanah dengan cangkul atau bajak. Pastikan pH tanah netral dan bebas dari gulma pengganggu. Selanjutnya anda dapat membuat bedengan dan parit untuk saluran air. Anda dapat membuat tugal untuk tempat benih dan jarak antar tugal tergantung varietas benih jagung yang anda gunakan.

2.    Pemilihan benih

Cara budidaya jagung selanjutnya adalah memilih benih memegang peranan penting karena mempengaruhi kualitas hasil produksi. Pilih tongkol jagung yang tua, besar, panjang dengan biji barisan depan yang baik, dan tongkol mempunyai rambut yang banyak. Atau anda dapat beli varietas jagung unggul yang sesuai dengan kondisi dan iklim daerah anda, banyak di jual di toko benih pertanian.

3.    Penanaman jagung

Cara budidaya jagung pada lahan terdapat 2 tipe, yaitu monokultura dan multikultur. Pada tipe monokultur anda hanya dapat menanam satu macam tanaman saja yaitu jagung, sedangkan pada tipe multikultur anda dapat menggunakan lahan persawahan. Penanaman yang baik biasanya pada awal musim hujan karena terdapat curah hujan yang cukup. Jarak antar biji tergantung varietas yang anda gunakan dan jumlah biji per tugal tergantung waktu panen yang anda kehendaki. Tugal tanah sedalam 3-5 cm kemudian tanam biji jagung ke dalamnya.

4.    Pemeliharaan tanaman jagung

Budidaya jagung meliputi pemeliharaan agar menghasilkan jagung organik yang berkualitas. Penyiraman dilakukan dengan penyaluran air diantara bedengan tanaman jagung. Penyiraman dilakukan setiap hari terutama pada saat pembentukan tongkol dan bunga. Namun perlu anda ingat jangan menyiram saat tanah basah karena hal ini menyebabkan tanaman jagung anda justru membusuk. Selain penyiraman anda dapat rutin melakukan penyiangan, untuk menghindarkan tanaman jagung anda dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Pembubunan dilakukan dengan membuat gundukan tanah di sekeliling tanaman jagung. Hal ini bertujuan untuk memperkuat batang dan supaya tidak mudah rebah.

5.    Pemupukan

Pemupukan mutlak diperlukan bagi tanaman jagung anda. Pemupukan lanjutan menggunakan pupuk cair organik (baca juga:  http://www.organikilo.co/2014/11/cara-membuat-pupuk-organik-cair-mol-poc.html ) dengan cara semprot tanaman dapat anda lakukan dengan interval 7 hari sekali saat tanaman mulai berumur 1 minggu. Penggunaan pupuk padat ( bokashi ) tidak diperlukan lagi, ini karena kecukupan unsur hara makro dan mikro dari bahan-bahan organik dapat bertahan hingga satu tahun.

6.    Pengendalian hama dan penyakit

Tanaman jagung anda mungkin dapat terserang hama seperti ulat, tikus ataupun tanaman pengganggu lainnya. Anda dapat mencegahnya dengan rutin melakukan pemeliharaan. Penyakit yang menyerang tanaman jagung anda dapat diatasi dengan menggunakan pestisida , fungisida organik dengan dosis yang tepat.

7.    Pemanenan

Pemanenan jagung tergantung pada tujuan penggunaan, misal untuk sayur, diambil bijinya atau untuk direbus dan dibakar dapat di panen jagung saat mengkal. Panenan jagung kering untuk industri pakan ternak dilakukan setelah jagung berumur 80-90 hari.

Sebagai gambaran dan contoh cara membudidayakan jagung menggunakan sistem organik, silakan lihat video budidaya jagung organik melalui tautan yang tersedia dibawah ini:

https://www.youtube.com/watch?v=9SKfnuinl0U

https://www.youtube.com/watch?v=DJYabJfoezo

demikian artikel tentang Cara budidaya jagung organik solusi untuk stop impor yang termuat pada blog sederhana ini. Tidak terlalu sulit dan nilai ekonomis yang dihasilkan cukup menjanjikan. Jika ada yang kurang silakan berbagi tentang ide anda pada kolom komentar di bawah. Salam Sukses untuk pertanian organik Nusantara

Posted by Unknown

Tweet