Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar untuk kemandirian pangan. Terbukti dari banyaknya lahan-lahan yang masih bisa dimanfaatkan untuk pengembangan berbagai tanaman pangan. Meski banyak perdebatan perihal tersingkirnya lahan-lahan potensial oleh industri, namun masih ada harapan untuk mengoptimalisasi sumber daya pangan. Salah satunya adalah pengembangan cara budidaya jagung manis di beberapa tempat.
Perlu diketahui bahwa jagung merupakan salah satu tamanan penting untuk sumber pangan di Indonesia. Sementara itu, pengembangan tanaman ini cukup mudah dan bahkan bisa dilakukan oleh sektor rumahan. Namun itu belum diimbangi oleh optimalisasi tingkat produksi. Selain itu, teknik budidaya tanaman ini masih belum begitu diketahui oleh kebanyakan masyarakat yang berminat. Oleh sebab itu, berikut ini beberapa konsep dasar untuk budidaya jagung manis.
Konsep-konsep Dasar Pengenalan Tanaman Jagung Manis
Jagung adalah tanaman yang mudah berkembang di daerah tropis. Jadi, Anda perlu memperhatikan tingkat curah hujan sinar matahari pada lokasi yang akan dipilih. Sebaiknya, untuk penanaman bibit, sangat disarankan dilakukan di masa awal musim hujan atau awal kemarau. Sedangkan Anda tak perlu mengkhawatirkan persoalan kondisi tanah. Namun paling baik ialah dengan memilih lahan subur dan kaya dengan humus. Jangan menanamnya di daerah yang terlalu miring. Pemilihan ketinggian paling tepat adalah 1000-1800 meter di permukaan laut. Untuk suhu di sekitar lahan, Anda harus menyesuaikan antara 230 hingga 300 derajat celcius.
Teknik Penanaman
Nah, teknik menanam jagung juga sangat mudah dan sederhana. Anda harus mengawali itu dari pemilihan bibit-bibit sebelum ditanam. Paling baik adalah bibit hybrid yang telah diakui secara fisiologi dan genetik. Untuk setiap 1 hektar lahan, Anda bisa menanam sekitar 20 hingga 30 kilogram. Untuk mencapai hasil maksimal, pastikan bahwa di malam hari Anda merendam bibit-bibit tersebut di larutan POC NASA dengan takaran 2-4 cc untuk setiap liter.
Persiapan Lahan
Bagaimana dengan persiapan lahan? Bersihkanlah lahan dari tanaman-tanaman sebelumnya. Jangan buang sisa-sisa tanaman tersebut. Anda akan mencampurnya dengan lahan yang akan diolah. Bagaimana caranya? Bakarlah tanaman-tanaman tersebut hingga menjadi abu. Lalu campurlah sisa-sisa abu tersebut ke dalam tanah dan olahlah dengan cangkul atau bajak. Itu akan memudahkan cara menanam sekaligus menunjang proses pembungaan secara optimal. Ukuran pH yang paling tepat adalah sekitar 5 pH dan jika sebuah lahan kurang dari itu, sebaiknya campurkan pupuk kandang dengan GLIO. Lakukan langkah-langkah tersebut lebih kurang 1 bulan sebelum ditanami jagung manis.
Ada beberapa cara tanam yang bisa diterapkan sesuai kebutuhan. Pertama adalah intercropping atau biasa disebut tumpang sari, multiple cropping atau tumpang gilir yang bisa dilakukan dengan berantai tergantung dengan faktor hasil panen, relay cropping atau menyelipkan beberapa tanaman berbeda selain jagung manis dan mixed cropping atau teknik campuran tanpa pengaturan jarak. Tapi Anda perlu tahu bahwa bercocok tanam dengan teknik campuran akan rentan terhadap ancaman penyakit dan hama.
Kedalaman Tanah
Untuk teknik penanaman, ada beberapa tips yang berkaitan dengan lubang untuk bibit jagung. Sebaiknya, galilah kedalaman tanah hingga 5 cm dan pastikan bahwa 1 bibit hanya untuk 1 lubang. Dan Anda harus memperhatikan jarak penanaman yang disesuaikan dengan usia tanaman. Kadang, ada beberapa masalah seperti batang tanaman yang tidak sempurna atau cenderung mengganggu tanaman lain. Nah, potonglah beberapa bagian yang mengganggu tersebut. Jangan sekali-sekali mencabutnya karena itu akan berpengaruh akar tanaman di sekitarnya. Jika perlu, Anda hanya perlu memotong batang yang tak bagus.
Setiap dua minggu sekali lakukan penyiangan. Paling baik adalah melakukannya setengah bulan sejak pembibitan. Umumnya di masa itu, akar akan lebih kuat jadi tak perlu khawatir akan merusak tanaman lain. Anda mungkin masih menungu agak lama hingga bibit tersebut menjadi pohon yang Anda inginkan. Oleh sebab itu, lakukan perawatan secara tertatur dengan menyirami bibit-bibit yang telah ditanam. Namun jika kelembaban tanah cukup meyakinkan, Anda tak perlu menyirami banyak air. Sedangkan di saat masa pembungaan, alirkan air di antara tanaman jagung untuk memercepat sekaligus meningkatkan hasil panen.
Waspadai Ancaman Hama dan Jamur
Sementara itu, Anda perlu mewaspadai ancaman hama dan penyakit terhadap kebun jagung manis Anda. Gunakanlah pestisida sebagai perlindungan bagi lahan tersebut. Hingga masa panen, rawatlah secara teratur dan usahakan untuk tidak mengabaikan gangguan sekecil apa pun. Masa panen adalah saat menyenangkan apalagi ketika Anda memutar tongkol jagung dan mengupas kulitnya. Keringkanlah jagung dengan mesin atau cukup dijemur selama kira-kira seminggu. Hal ini akan tergantung pada cuaca yang stabil. Saat memipil butiran-butiran jagung, Anda bisa memilih cara manual atau menggunakan mesin penggiling. Pisahkanlah butiran-butiran yang tidak layak supaya menghindarkan dari hama atau jamur yang menempel. Proses pemilihan biji-biji jagung juga bisa menjadi aktivitas menyenangkan sekaligus mengevaluasi hasil panen Anda selama beberapa waktu.
Jual Berbagai Macam Bibit Jagung Murah
Apabila berminat hubungi ::
HP. 085707603892 (SMS dan Telpon)
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
BalasHapusagen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
BalasHapusPoker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)
Terpercaya, Berpengalaman, CS ramah dan online 24 jam.
BalasHapusGabung dengan kami (www,updatebetting,co) dan dapatkan cashback 3% setiap minggunya.